Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah didampingi Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendengarkan langsung konsep pembangunan yang akan dilakukan tiga calon Pejabat Walikota Makassar, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis (18/4/2019).
Gubernur Nurdin Abdullah mengaku, ini adalah model baru penentuan calon Pj Walikota Makassar, dengan meminta seluruh calon memaparkan konsep pembangunan yang akan mereka lakukan.
"Ini model baru, supaya mereka yang ditunjuk sebagai Pejabat Walikota bisa bekerja secara efektif dan maksimal, bukan hanya sekedar menjalankan roda pemerintahan," ungkap Nurdin Abdullah.
"Para calon harus menampilkan terobosan yang bisa dilakukan selama memimpin Kota Makassar, apalagi waktunya cukup lama, sekitar 20 bulan," tegasnya.
Semua yang dihadir dalam pemaparan calon Pj Walikota Makassar, bisa ikut menilai, sehingga ini betul-betul transparan seperti yang ingin kita bangun bersama, karena kita tidak mau mengirim orang yang hanya akan menyusahkan.
Nurdin Abdullah lebih jauh berharap, agar Pj Walikota Makassar yang terpilih, bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, dan pemanfaatan anggaran yang efektif dan tepat sasaran.
"Pj Walikota Makassar yang terpilih diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan efektifitas anggaran yang tepat sasaran," pungkasnya.
Adapun nama tiga calon PJ Walikota Makassar yaitu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Denny Irawan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulsel, Iqbal Suhaeb, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S. Latief.
sumber: sulselprov.go.id